Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, yaitu sehari sebelum puasa Arafah. Puasa ini disebut Tarwiyah karena berasal dari kata tarwi yang berarti menyediakan air minum. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan para jamaah haji yang menyediakan air minum untuk diri mereka sendiri dan hewan kurban mereka pada hari ini.
Tarwiyah memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya adalah:
Untuk melaksanakan puasa Tarwiyah, kita harus berniat terlebih dahulu. Niat puasa Tarwiyah bisa dilakukan sejak malam hari hingga sebelum terbit fajar pada tanggal 8 Dzulhijjah. Adapun lafal niat puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَىNawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.
Jika kita lupa atau terlambat untuk berniat pada malam hari, kita masih bisa berniat pada siang hari selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, atau berhubungan suami istri. Niat puasa Tarwiyah pada siang hari bisa dilakukan hingga sebelum masuk waktu zuhur.
Puasa Tarwiyah adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam di bulan Dzulhijjah. Puasa ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi diri kita dan ibadah kita. Semoga kita bisa melaksanakan puasa Tarwiyah dengan ikhlas dan sempurna. Aamiin.
source: liputan6.com, cnbc indonesia