Makanan sehat untuk anak 1 tahun menjadi kebutuhan dasar yang sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan anak. Sejak pertama kali lahir ke dunia, kebutuhan makanan sehat bayi dan makanan sehat untuk anak 1 tahun mengalami perubahan. Perubahan ini dikarenakan bayi telah tumbuh dan berkembang seiring bertambahnya usia. Pertambahan usia juga membuat kebutuhan tubuh anak meningkat. Sejak pertama kali bayi lahir, bayi belum bisa mengkonsumsi makanan sebagaimana manusia pada umumnya karena sistem pencernaan bayi belum bisa berfungsi secara sempurna. Gigi bayi belum tumbuh dan baru akan tumbuh ketika bayi berumur 4 hingga 7 bulan. Sistem pencernaan lain seperti lambung dan usus juga belum bisa berfungsi secara maksimal karena organ-organ tubuh yang menopang jalannya sistem pencernaan masih tergolong sangat muda dan belum bisa mencerna makanan berat. Oleh karena itu, ketika umur anak kurang dari 1 tahun makanan yang dikonsumsi hanya air susu ibu (ASI) yang merupakan makanan pokok. Seiring bertambahnya usia anak, sistem pencernaan yang dimiliki sudah terbentuk sempurna dan bisa mencerna makanan lain selain ASI. Gigi susu anak sudah mulai tumbuh walaupun belum lengkap, dan organ dalam sistem pencernaan seperti usus dan lambung sudah memiliki kekuatan dan elastisitas untuk mencerna makanan yang dikonsumsi.
Makanan sehat untuk anak 1 tahun yang dikonsumsi sangat berpengaruh terhadap perkembangan tubuh anak. Anak akan tumbuh sehat dan tumbuh normal jika anak mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mampu mencukupi kebutuhan tubuh. Nutrisi yang terkandung di dalam makanan bergizi dapat diserap oleh tubuh dan diedarkan ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkan nutrisi sehingga semua anggota tubuh dapat berfungsi secara normal. Dan tentunya anak akan mengalami berbagai masalah dalam setiap fase pertumbuhannya jika anak tidak mendapatkan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika salah satu anggota tubuh kekurangan nutrisi, maka tubuh akan mengambil nutrisi dari organ tubuh lain sehingga efek beruntun yang ditimbulkan membuat anggota tubuh mengalami gangguan. Gangguan ini bisa berupa menurunnya sistem kekebalan tubuh anak, anak jatuh sakit, atau mungkin pertumbuhan anak menjadi terhambat dan tidak sama dengan anak pada seusianya. Itulah mengapa sering ditemukan anak yang memiliki perbandingan tubuh yang tidak ideal antara berat badan dengan umur anak, atau tinggi badan dengan umur anak. Kebutuhan gizi setiap anak juga berbeda-beda. Antara anak satu dengan yang lainnya tidaklah sama. Perbedaan ini berdasarkan pada aktivitas yang dilakukan oleh anak dan kebutuhan gizi anak. Anak yang memiliki banyak aktivitas tentunya membutuhkan lebih banyak gizi dibandingkan dengan anak yang kurang beraktivitas. Anak yang aktif cenderung akan membakar lebih banyak energi untuk menunjang kegiatannya. Dan anak yang pasif membutuhkan gizi sesuai dengan kondisi normal anak. Selain itu, pada dasarnya kebutuhan gizi anak juga berbeda-beda karena dipengaruhi oleh faktor genetik orang tua. Tidak heran jika ada anak yang memiliki nafsu makan yang besar namun bentuk tubuhnya tidak bisa gemuk karena adanya faktor genetik dari orang tua. Jika orang tuanya memang tidak gemuk, itu berarti murni dikarenakan adanya faktor genetik.
Umur 1 tahun merupakan gerbang utama anak sebelum memasuki masa emas pertumbuhannya. Peranan orang tua dalam memastikan asupan gizi yang dibutuhkan oleh anak juga tidak kalah pentingnya. Orang tua harus memahami bahwa ketika anak memasuki umur 1 tahun, ini merupakan masa transisi yang penting dalam menunjang pertumbuhan anak. Pada bayi yang baru lahir anggota dan organ tubuh bayi masih dalam masa adaptasi untuk menghadapi kondisi yang berbeda karena tidak sama seperti pada saat di dalam kandungan. Namun ketika anak berusia 1 tahun, hampir seluruh anggota tubuh dan organ-organ tubuh anak memulai pertumbuhannya. Anggota tubuh seperti mata, telah mampu melihat secara sempurna dan berfungsi dengan normal. Mata membutuhkan asupan gizi agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan terhindar dari segala resiko yang dapat mengganggu fungsi mata. Apalagi mata merupakan anggota tubuh yang tidak bisa melakukan regenerasi sehingga jika fungsi mata terganggung sejak kecil, maka anak akan berpotensi mengalami gangguan pada mata seumur hidupnya. Selain itu anggota tubuh lain seperti tangan dan kaki memiliki tulang yang berguna untuk menunjang pergerakannya. Tulang yang menopang tangan, kaki dan anggota tubuhh lain merupakan tulang yang masih muda. Tulang muda ini masih membutuhkan banyak sekali asupan gizi agar kepadatan tulang terus kuat dan terjaga dari tahun ke tahun. Tulang anak juga memiliki kemampuan untuk melakukan regenerasi sehingga jika anak mengalami kecelakaan yang menyebabkan tulang retak atau bahkan patah, tulang dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi dengan sendirinya dan kembali seperti semula jika mendapatkan zat besi dan vitamin D yang cukup. Selain anggota tubuh, organ-organ tubuh anak juga mulai berfungsi dengan baik. Untuk menjaga kesehatan anggota tubuh dan organ-organ tubuh, dibutuhkan makanan sehat untuk anak 1 tahun agar seluruh anggota tubuh tetap terjaga.
Orang tua selalu berangapan bahwa ketika anak sudah mulai bisa mengkonsumsi makanan pendamping air susu ibu, berarti anak sudah bisa diberi berbagai jenis makanan. Orang tua sering lupa bahwa tubuh anak juga sering mengalami penolakan terhadap makanan yang diberikan kepada anak. Makanan sehat untuk anak 1 tahuntidak hanya makanan yang mengandung gizi, tetapi juga makanan yang tidak memiliki resistensi di dalam tubuh. Ketika anak pertama kali diberi makanan pendamping ASI, seringkali tubuh bayi mengalami penolakan terhadap makanan yang diberikan. Reaksi penolakan ini muncul dalam bentuk alergi seperti kulit memerah, gatal pada anak, atau bahkan demam. Perlu diingat bahwa pada umur 1 tahun daya tahan tubuh anak belum terlalu sempurna dalam memberikan proteksi terhadap serangan virus penyakit yang sering menyerang anak di usia 1 tahun. Orang tua harus jeli melihat fenomena yang terjadi pada tubuh anak. Jika suatu makanan dapat menimbulkan alergi pada tubuh anak, segera hentikan pemberian makanan tersebut sehingga pemberian gizi dapat dialihkan dengan memberikan makanan lain yang memiliki kandungan gizi yang sama. Orang tua harus lebih selektif dalam memberikan makanan sehat untuk anak 1 tahun.